Home Resensi Halaman 2
TIDAK berlebihan kiranya apabila karya yang satu ini mendapatkan apresiasi lebih dari berbagai kalangan, khususnya oleh kita masyarakat Madura. Karena
MEMBACA buku ini, sepatutnya kita merasa tertampar. Bagaimana kita, sebagai bangsa, bisa membiarkan orang-orang Syiah dari Sampang “terpenjara” di sebuah
Belakangan ini, kita menyaksikan dengan mata kepala sendiri dan mendengar dengan telinga kanan-kiri di media sosial tentang orang-orang yang mengaku
PERJALANAN hidup di dunia ini tidak akan selamanya penuh kebahagiaan, begitu juga tidak akan selalu dalam kesedihan. Segala bentuk keadaan
BUKU yang ada di tangan pembaca ini mendeskripsikan dan menganalisa relasi antara kajian Al-Quran dan perkembangan teknologi informasi yang merupakan
MADURA beserta instrumennya tidak pernah habis menjadi topik pembahasan, mulai dari ciri khas dunia pesantren, karakteristik sikap yang penuh kelakar,